Kepribadian seorang Muslim (2): Berani Beda

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-4: Seri Kepribadian Kepribadian Seorang Muslim
Tahun ke-VIII/Februari/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA

Kepribadian seorang Muslim (2): Berani beda

Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad 2:50; Shahih dalam Irwa’ul Ghalil no. 1269 karya Al Albani).

Terkandung hikmah dalam hadits tersebut agar seorang Muslim tidak menyerupai sesuatu yang dapat mendatangkan murka Allah. Singkat kata bahwa seorang Muslim harus berani beda dengan lingkungan sekitar. Maksud “beda” di sini adalah beda dalam hal kebaikan. Contohnya:

Jika ia tinggal di lingkungan orang yang tidak menutup aurat, maka ia harus berani beda dengan menyempurnakan pakaiannya agar menutup aurat.

Jika ia berada di lingkungan perokok, maka ia harus berani beda dengan tidak merokok.

Jika ia sedang di lingkungan orang yang menyepelekan puasa Ramadhan, maka ia harus berani beda dengan berpuasa di bulan Ramadhan.

Dan contoh yang lainnya.

Intinya, Seorang Muslim boleh berbeda dari masyarakat pada umumnya, asalkan perbedaan tersebut masih dalam rentang etika yang wajar serta ketaatan kepada Allah.

Alhamdulillahi rabbil ‘ aalamiin.