Kajian Online Pekanan
Pekan ke-5: Suplemen
Edisi Januari 2025
FIKES UNIMMA

Seseorang akan diwafatkan sesuai kebiasaannya

Ketika menafsirkan QS. Al Imran ayat 102, Ibnu Katsir menyampaikan hal yang sangat penting, yaitu:

“Jagalah Islam kalian dalam kondisi sehat agar kalian wafat dalam keadaan tersebut. Karena Allah menjalankan sunnatullahNya dengan kaidah “Man ‘Aasya Ala Syaiin Maata Alaihi”. Maksudnya, seorang yang semasa hidup memiliki kebiasaan tertentu, maka ia akan diwafatkan sesuai dengan kebiasaannya tersebut.

Contoh, seorang yang gemar melakukan perbuatan terlarang, maka akan diwafatkan dalam kondisi tersebut. Sebaliknya, mereka yang memiliki kebiasaan berbuat baik, maka Allah akan mewafatkannya dalam keadaan yang baik pula, InsyaAllah”.

(Tafsir Al Qur’an Al Azim karya Ibnu Katsir)

Kaidah di atas berlaku secara umum atau banyaknya kejadian. Meskipun dalam kondisi tertentu, ada sebagian orang yang semasa hidupnya gemar bermaksiat, namun ketika wafat dalam keadaan sudah bertaubat. Sebaliknya, ada seorang yang semasa hidupnya penuh ketaatan, namun sayangnya di akhir kehidupannya malah menjadi atheis. Sudah banyak kisah-kisah shahih tentang dua hal tersebut.

Oleh karena itu, istiqamah dalam kebaikan adalah hal yang wajib bagi seorang Muslim.

Semoga Allah subhaanahu wa ta’ala selalu menjaga kita semuanya, Aamiin.