Amalan kita belum fix diterima Allah

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-1: Spesial Syawal
Edisi April 2025
FIKES UNIMMA

Amalan kita belum fix diterima Allah

Ramadhan tahun ini telah berlalu dan barangkali sudah banyak amal atau kebaikan yang telah dilakukan. Mulai puasa, shalat tarawih, sedekah, dan sebagainya. Tidak sedikit, sebagian dari kita kaum Muslimin yang memaksimalkan ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Namun sekarang tersisa satu pertanyaan, yaitu apakah amal tersebut fix diterima Allah? Inilah yang masih menjadi kekuatiran seorang Muslim.

Sebagian literatur menyampaikan beberapa tanda jika amal diterima (Madarijus Salikin no.6/62 karya Ibnu Qudamah). Akan tetapi, itu hanya tanda dan tidak menunjukkan kepastian diterimanya.

Oleh karena itu, salah satu hal yang dapat kita lakukan saat ini dan seterusnya adalah menumbuhkan harapan dengan terus istiqamah berdoa sebagaimana dalam QS. Al Baqarah ayat 127:

“Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

Amalan itu tergantung akhirnya

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-4: Spesial Ramadhan
Edisi Maret 2025
FIKES UNIMMA
Amalan itu tergantung akhirnya
Sebentar lagi Ramadhan tahun 2025 akan berakhir. Padahal mungkin sebagian dari kita sedang semangat-semangatnya Ibadah. Dalam sebuah hadits disampaikan bahwa amalan itu tergantung akhirnya (HR. Bukhari no.6607, Shahih).
Amalan akhir manusia itulah yang jadi penentu dan atas amalan itulah akan dibalas (Az-Zarqani dalam Syarh Al-Muwatha’).
Nabi juga pernah bersabda bahwa kita jangan terkagum dengan amalan seseorang sampai melihat amalan akhir hayatnya (Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no.1334 karya Al Albani).
Artinya, apa yang kita lakukan di awal dan pertengahan Ramadhan sebenarnya tidaklah cukup; yang terpenting adalah bagaimana kita mengakhiri bulan suci ini dengan penuh amal dan hal-hal yang baik.
Semoga Allah memudahkan kita mengakhiri Ramadhan tahun ini dengan baik dan ibadah yang maksimal, Aamiin.

Harumnya bau mulut orang berpuasa

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Spesial Ramadhan
Edisi Maret 2025
FIKES UNIMMA
Harumnya bau mulut orang berpuasa
Istilah tersebut sebenarnya hanya kiasan dari hadits berikut:
Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harum minyak kasturi (HR. Muslim no.1151, Shahih).
Hadits itu bermakna bahwa orang yang berpuasa memiliki bau mulut yang harum di akhirat sebagai ganti dari ketaatannya selama ia puasa di dunia (Lathaif Al Maa’rif karya Ibnu Rajab Al Hambali).
Namun bukan berarti bahwa orang berpuasa tidak boleh menjaga oral hygiene (kebersihan gigi dan mulut). Bahkan, sebagian literatur menjelaskan akan bolehnya melakukan oral hygiene selama puasa. Baik itu gosok gigi menggunakan pasta gigi atau obat kumur ketika puasa Ramadhan (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah 25/25 Saudi Arabia).
Realita sehari-hari juga menjelaskan bahwa sangat jarang sekali sisa pasta gigi itu masuk ke kerongkongan. Seorang yang sikat gigi memahami bahwa sisa pasta gigi serta busanya pasti dibuang. Seandainya ada sedikit sisa pasta gigi yang masuk ke kerongkongan, maka dimaafkan Insyaallah. Karena umumnya hal tersebut tidak disengaja (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz 15:260).
Oleh karena itu, meski sedang puasa Ramadhan, seorang Muslim tetap harus menjaga oral hygiene sebagai bentuk menjaga kebersihan diri. Di samping itu, juga akan menimbulkan rasa nyaman ketika berkomunikasi dengan orang lain.
Semoga bermanfaat.

Short Course in Neurobehavior: Implementasi MoU Antara Unimma dengan Batangas State University Philippine

Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) dan Batangas State University, Filipina, memulai implementasi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati sebelumnya. Kegiatan perdana ini dilaksanakan pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan fokus pada bidang neurobehavior.

Acara ini menghadirkan Ns. Sumarno Adi Subrata, M.Kep, PhD (Dosen Keperawatan Unimma), sebagai pembicara utama yang menyampaikan materi mendalam mengenai neurobehavior. Sebanyak lima mahasiswa dari jurusan Psikologi Batangas State University turut hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kerja sama internasional ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 bulan (Maret – June 2025) dengan satu pertemuan setiap minggu.

Kegiatan ini merupakan awal dari serangkaian program kerja sama yang akan dilaksanakan dalam rangka implementasi MoU antara UM Magelang dan Batangas State University. Kedua universitas berkomitmen untuk terus mengembangkan kerja sama ini dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta kegiatan akademik lainnya.