Fikes Unimma Gelar Workshop Rencana Strategis Fakultas Tahun 2024

Fikes Unimma menggelar Workshop Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) untuk fakultas dan program studi di lingkungan Unimma. Kegiatan ini diadakan pada Senin, 23 Desember 2024 secara online dengan dihadiri seluruh dosen Fikes Unimma dan stakeholder eksternal (Lahan Praktek, Alumni, dll). Workshop tersebut dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dekan Fikes yaitu Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp, M.Kes. Beliau menyampaikan bahwa melalui workshop ini, setiap prodi diharapkan dapat menyusun Renstra yang realistis dan sesuai dengan kondisi aktual masing-masing. “Penyusunan Renstra perlu berfokus pada fakultas sebagai visi manajemen dan program studi sebagai visi keilmuan, serta diharapkan dapat menjadi pedoman strategis bagi unit kerja selama beberapa tahun ke depan,” ungkapnya. Kemudian Dr. Heni melanjutkan menyampaikan arahan visi misi tujuan dan renstra Fakultas 2020-2024 serta proyeksi dan harapan FIKES 2024-2028.

Fikes Unimma saat ini memiliki 6 program studi yaitu D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Farmasi, S1 Farmasi dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker. Fikes berkomitmen untuk ikut serta membangun sumber daya manusia khususnya di bidang kesehatan dengan menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi yang berorientasi pada kebutuhan stakeholder sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Renstra yang terdiri atas kebijakan strategis di tingkat fakultas didasarkan pada faktor kekuatan dan kelemahan faktor internal serta peluang dan ancaman faktor eksternal. Strategi yang dipakai secara umum mengikuti arah pengembangan Fikes Unimma dan secara khusus mengacu pada kebijakan di dunia pendidikan baik di tingkat nasional maupun internasional. Disamping itu ditinjau dari hal-hal teknis tentang fenomena proses pendidikan berkelanjutan, kebutuhan SDM, dan sistem informasi yang diperlukan. Workshop Renstra ini dilakukan untuk menggali aspirasi dan masukan dalam proses penyusunan Renstra 2024-2028. Kegiatan ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan perencanaan kinerja, program dan kegiatan tahunan di Fakultas Ilmu Kesehatan UNIMMA selama lima tahun ke depan, sehingga diharapkan dapat diperoleh hasil sesuai target capaian IKU dan IKT.

Kegiatan dilanjutkan dengan panel session bersama Kaprodi dan Sekprodi dengan perincian sebagai berikut: PIC D3 Keperawatan : Ns Estrin Handayani, MAN; PIC S1 Keperawatan dan Profesi Ners : Ns. Eka Sakti Wahyuningtyas, M.Kep; Ns. Sri Hananto Ponco Nugroh, M.Kep; PIC D3 Farmasi : apt. Meilisa Putri, M.Farm; dan PIC S1 Farmasi dan PSPPA : apt. Nurfina Dian Kartikawati, M.Clin.Pharm.

Workshop ini merupakan bagian dari komitmen Fikes Unimma untuk memperkuat arah dan tata kelola strategis, dengan harapan agar fakultas dan program studi baru mampu merancang langkah-langkah konkret yang mendukung pencapaian visi universitas ke depan.

Angkat Sumpah Tenaga Vokasi Farmasi Fikes Unimma Tahun 2024

Program Studi Farmasi (D3), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang (Fikes Unimma) telah melaksanakan angkat sumpah pada Jumat, 20 Desember 2024 di Aula Fikes Unimma. Kegiatan ini diikuti mahasiswa dari prodi Farmasi dan sejumlah tamu undangan yaitu Ketua PD PAFI Jateng, Rohaniwan, Dekan Fikes, dan dosen farmasi. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah, yang kemudian diikuti Laporan Akademik Kaprodi Farmasi (D3) yaitu apt. Widarika Santi Hapsari, M.Sc. Acara dilanjutkan dengan angkat sumpah dan penandatanganan sertifikat sumpah.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fikes Unimma yaitu Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp, M.Kes, beliau menyampaikan bahwa angkat sumpah ini bukan akhir namun awal dari perjalanan karir mahasiswa yang harus selalu siap menghadapi dunia kerja. Beliau juga berpesan agar selalu menerapkan nilai-nilai Islami di tempat pekerjaan.

Sambutan selanjutnya dari Ketua PD PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Jawa Tengah yaitu Haris Kintoko, A.Md., Farm., Th.I. Beliau menyampaikan agar setelah lulus bisa bergabung di PAFI dan memiliki tiga komponen keberhasilan yaitu keterampilan, kemauan dan sikap. Beliau menekankan bahwa angkat sumpah merupakan bentuk hubungan personal kita dengan Allah SWT sehingga segala tindakan kita harus selalu terjaga.

Kegiatan ini ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Ustadz Agus Miswanto, S.Ag., M.A dari LP2SI Unimma. Fikes Unimma berharap agar angkat sumpah ini menjadi awal kesuksesan mahasiswa di kemudian hari, Aamiin.

Tanda Hari Kiamat (20): Meluasnya pergaulan bebas

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Seri Tanda Hari Kiamat
Tahun ke-VIII/Desember/2024
FIKES UNIMMA

Tanda Hari Kiamat (20): Meluasnya pergaulan bebas

Salah satu tanda semakin dekatnya Hari Kiamat adalah meluasnya pergaulan bebas (HR. Muslim no.I/178, Shahih). “Pergaulan bebas” yang dimaksud adalah hilangnya batasan interaksi antara laki-laki dengan perempuan hingga ke level yang mengkuatirkan.

Hadits tersebut menunjukkan bahwa pelanggaran perilaku berupa fitnah syahwat semakin besar dari hari ke hari.

Meskipun faktanya demikian, seorang Muslim yang serius beriman kepada Allah dan Hari Akhir tidak akan mudah tergoda dengan hal-hal seperti itu. Ia akan istiqamah semaksimal mungkin, menjaga kehormatan diri serta selalu ingat dengan keluarganya di rumah.

Begitu juga, ia tidak akan mendekati “pintu fitnah syahwat” atau membuka peluang fitnah tersebut. Hal ini dilakukan karena ia sudah meyakini bahwa, perilaku tersebut keliru dan dapat menghilangkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

Semoga Allah menjaga kita semuanya, Aamiin.

Tafsir Surat Al Lahab (2)

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Seri Tafsir Juz ‘Amma
Desember 2024
FIKES UNIMMA

Tafsir Surat Al Lahab (2)

Berikut kelanjutan pelajaran berharga dari Surat Al Lahab:

4) Menasehati orang lain bukan hal yang mudah. Terkadang ada yang nurut. Namun ada juga yang sebaliknya.

Sebagaimana yang telah Nabi lakukan kepada Abu Lahab dan orang-orang di zamannya. Sebagian ada yang menuruti nasehat Nabi. Namun ada juga yang mengingkari, termasuk Abu Lahab.

5) Suami istri seharusnya saling bekerjasama dalam kebaikan dan amal shalih. Tidak malah bersatu padu dalam hal yang negatif.

Hal ini sebagaimana disampaikan Allah dalam QS. Al Lahab ayat 4 yaitu Abu Lahab dan istrinya saling bahu membahu dalam dosa dan maksiat. Salah satu contohnya, Istri Abu Lahab mengambil kayu berduri kemudian meletakkannya di jalan yang biasa di lalui Nabi. Hal ini bertujuan untuk melukai kaki Nabi (Tafsir Juz ‘Amma karya Ibnu Utsaimin).

Semoga bermanfaat.