Sep 5, 2024
Program Studi Farmasi (D3) dan Ilmu Farmasi (S1) sukses mengadakan kuliah tamu dengan judul “International Guest Lecturer: Development of Natural Product in the Philipine” secara daring pada Kamis, 5 September 2024. Kegiatan ini mengundang pakar farmasi yaitu Anbel M. Bautista, Rph, MS Pharm dari Our Lady of Fatima University, Filipina. Event ini diikuti oleh Dekan FIKES, dosen farmasi dan mahasiswa sejumlah 127 peserta. Dalam sambutan pembukaan acara, Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp, M.Kes selaku Dekan FIKES menyampaikan ucapan terimakasih kepada pembicara dari Filipina atas kesediaannya mengisi kuliah tamu. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengetahui update perkembangan produk alami di bidang kefarmasian, terutama di Filipina, yang semoga dapat diterapkan di Indonesia.
Pengembangan produk natural dalam kefarmasian sangat penting karena bahan-bahan alami telah lama digunakan sebagai sumber utama obat-obatan dan memiliki potensi terapeutik yang besar. Produk natural sering kali menawarkan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat sintetis, serta lebih ramah lingkungan karena berasal dari sumber yang dapat diperbarui. Selain itu, banyak senyawa aktif dalam tanaman dan bahan alami lain yang belum sepenuhnya dieksplorasi, sehingga membuka peluang untuk menemukan obat baru yang efektif untuk berbagai penyakit. Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan holistik dan preferensi terhadap bahan alami, industri farmasi perlu berinovasi dengan mengembangkan produk natural yang aman, efektif, dan berbasis bukti ilmiah untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang. Demikian kurang lebih yang disampaikan oleh Anbel M. Bautista, Rph, MS Pharm.
Program studi farmasi perlu mengadakan International Guest Lecturer karena kegiatan ini memberikan banyak manfaat penting bagi mahasiswa, dosen, dan institusi secara keseluruhan. Salah satu manfaat utamanya adalah peningkatan wawasan global. Dengan kehadiran dosen tamu dari luar negeri, mahasiswa dan dosen dapat mempelajari perkembangan terbaru dalam ilmu farmasi, kebijakan kesehatan, dan inovasi teknologi dari perspektif internasional. Selain itu, akses langsung ke ahli terkenal di bidangnya juga memberikan peluang untuk mendapatkan pengetahuan yang mungkin tidak tersedia di kampus.
Kegiatan ini juga mendorong kolaborasi internasional yang dapat meningkatkan reputasi akademik kampus dan membuka peluang kerjasama penelitian. Lebih jauh lagi, kehadiran dosen tamu internasional dapat meningkatkan motivasi dan inspirasi mahasiswa melalui metode pengajaran yang berbeda dan pengalaman yang lebih luas. Tidak kalah penting, interaksi dengan dosen dari negara lain juga membantu mengembangkan keterampilan bahasa, terutama bahasa Inggris, serta pemahaman budaya yang lebih baik dalam konteks farmasi. Hal ini sangat relevan dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di industri farmasi global, seperti regulasi obat internasional dan standar mutu. Oleh karena itu, International Guest Lecturer menjadi salah satu strategi yang sangat bermanfaat bagi kampus farmasi untuk tetap kompetitif di era globalisasi.
Kegiatan ini dimoderatori oleh apt. Perdana Priya Haresmita, M.Pharm.Sci sekaligus memimpin diskusi tanya jawab dengan peserta. Adapun yang bertugas sebagai MC adalah apt. Nurfina Dian K, M.Pharm.Clin.
Aug 27, 2024
Pendidikan Keterampilan Keperawatan Terpadu (PKKT) merupakan bagian dari pelaksanaan pendidikan Profesi Ners dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiwa praktek menjadi lebih kompeten dan terampil sebelum terjun ke lahan praktek selama kurang lebih satu tahun. Aspek ini menjadi poin penting pelaksanaan PKKT karena dengan terus meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan, maka penyelenggaraan pendidikan di bidang keperawatan dituntut untuk terus mengembangkan serta menyempurnakan pelaksanaan tujuan pendidikan. Sebagai wujud tanggung jawab dan dedikasi tinggi terhadap ilmu keperawatan, FIKES UNIMMA mengacu pada standar kompetensi peserta didik dari AIPNI serta berdasarkan kompetensi PKKT tentang keperawatan mulai dari pengkajian hingga evaluasi.
Program Profesi Ners FIKES UNIMMA mengadakan kegiatan PKKT mulai hari Senin, 26 Agustus 2024 hingga 14 September 2024. Kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya. Kemudian diikuti sambutan dari Ns. Priyo, M.Kep (Kaprodi Profesi Ners), beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah rutin tahunan dimana mahasiswa akan mendapatkan pembekalan sebelum memulai praktek profesi ners. Pembekalan ini akan memaksimalkan 3 domain penting yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam acara ini, materi yang berkaitan dengan konsep dasar penyakit, asuhan keperawatan akan direview kembali oleh para dosen dan pembicara eksternal FIKES UNIMMA, demikian yang disampaikan oleh Ns. Priyo. Kemudian sambutan berikutnya oleh Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp, M.Kep (Dekan FIKES). Beliau menyampaikanKegiatan PKKT ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menjalani praktek profesi Ners. Aspek-aspek keislaman harus selalu diintegrasikan dalam setiap tindakan ke pasien.
Kegiatan ini diikuti oleh 113 Mahasiswa baik dari kelas reguler atau transfer. Sejumlah materi telah disiapkan dalam pembekalan selama 2 minggu. Sejumlah pemateri berasal dari RS Mitra FIKES UNIMMA dan beberapa dosen keperawatan. Selain materi kelas, mahasiswa juga akan mendapatkan refreshment materi praktek yang akan dilaksanakan di laboratorium keperawatan. Kegiatan PKKT ini nantinya akan ditutup dengan pengucapan ucap janji sebelum masuk lahan praktek.
Semoga PKKT ini berjalan lancar dan mahasiswa dapat meningkatkan kompetensinya sebelum memasuki lahan praktek di RS ataupun komunitas.
Aug 25, 2024
Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan pelatihan PPGD pada tanggal 20 – 25 Agustus 2024 (enam hari). Kegiatan ini berlangsung secara daring dan luring di aula dan beberapa kelas di FIKES untuk luring / praktek secara langsung bersama instruktur dari Medical Service Training (MST) 119. Sejumlah 70an peserta mengikuti pelatihan ini yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan perawat RS. Pelatihan PPGD ini rutin dilaksanakan satu tahun sekali. Kegiatan ini diadakan dalam rangka untuk membekali alumni dengan sertifikat-sertifikat yang akan sangat dibutuhkan saat mereka mencari pekerjaan. Karena setiap rumah sakit akan bertanya pada alumni tentang pelatihan PPGD.
Hari pertama hingga ketiga peserta mendapatkan materi dari berbagai dokter spesialis yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting. Hari pertama tepatnya Selasa kemarin, secara daring diisi dengan materi Elektroka Geografi (EKG) yang mempelajari cara mengetahui detak jantung. Selanjutnya hari Rabu sampai Jumat, pemberian materi oleh tim 119 diantaranya inisial asessmen, respiratori jantung dan sebagainya. Hari Sabtu dan Ahad, secara luring, pembagian kelompok dalam beberapa stase. Ahad diisi dengan responsi, peserta melakukan ujian dan gladi. Di akhir, akan ada penentuan apakah peserta lolos atau tidak. Dalam acara penutupan Dekan FIKES, Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp, M.Kes menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat berguna bagi tenaga kesehatan karena di banyak kondisi sering menemukan kasus kegawatan. Beliau juga berharap bahwa ilmu yang didapat menjadikan manfaat utk diri sendiri dan orang lain. Tim MST 119 juga memberikan apresiasi karena keaktifan peserta selama pelatihan sehingga mereka mampu memahami setiap materi dan praktek yang disampaikan.
Adapun pelaksanaan gladi dengan mini simulasi code blue dan disaster management digelar di Lapangan Pandansari, Mertoyudan Magelang. Setelah mengikuti acara ini, diharapkan peserta mempunyai kemampuan dan ketrampilan tentang kegawatdaruratan serta meningkat kognitif dalam menganalisis kasus emergency di masyarakat / rumah sakit. Panitia juga mengumumkan tiga peserta terbaik yaitu Erni Yuliati, Hervina, RIndi Nur Safitri. Sebelum dekan disampaikan sambutan dari MST 119 oleh bapak Subhan. Beliau menyampaikan ilmu yang didapat jangan sampi hilang karena sangat bermanfaat, bisa untuk mendaftar pekerjaan dan juga petugas haji.
Aug 23, 2024
FIKES UNIMMA mengucapkan selamat dan sukses atas prestasi yang telah diraih Syifa’ul Husna sebagai Juara 1 Lomba Oral Presentation pada 5th Borneo Global Summer Camp Health Generation: Gen Z Leads the Way to Sustainable Well Being. Kegiatan ini diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Banjarmasin pada tanggal 20 Agustus 2024. Topik presentasi yang disampaikan oleh Syifa adalah “Cyberbullying Mitigation Abilities on the Resilience of Gen Z Teenagers”. Kegiatan ini diikuti oleh 16 mahasiswa dari jenjang S1 dan S2.
Aug 21, 2024
Benchmarking adalah salah satu bentuk upaya peningkatkan mutu lembaga yang berupaya melakukan uji standar yang telah, sedang dan akan dikembangkan pada satuan lembaga pendidikan tinggi. Pada awalnya, benchmarking hanya dikenal di dunia bisnis namun saat ini istilah tersebut banyak digunakan untuk keperluan akademik. Benchmarking memiliki tujuan untuk menetapkan sistem ukuran, dalam manajemen internal universitas. Saat memahami keunggulan dan kekurangannya, universitas dapat menggunakan langkah-langkah tersebut untuk mengidentifikasi praktik terbaik yang perlu dilakukan.
FIKES UNIMMA mendapatkan kesempatan untuk menerima tamu dari Universitas Bhakti Kencana Bandung dalam kegiatan benchmarking. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara luring di ruang sidang FIKES pada hari Rabu 21 Agustus 2024. Tamu berjumlah tiga orang yang terdiri dari dosen dan juga penanggung jawab laboratorium kampus tersebut. Sejumlah dosen keperawatan juga menghadiri kegiatan ini. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka berdiskusi fokus pada topik keperawatan luka (wound care). Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp, M.Kes, kemudian perwakilan dari Universitas Bhakti Kencana Bandung Ns. Dede Nur Aziz Muslim, M.Kep. Kemudian dilanjutkan dengan paparan materi integrasi wound care oleh Kaprodi Keperawatan (D3), Ns, Margono, M.Kep dan pengembangan laboratorium keperawatan luka oleh Kaprodi Ilmu Keperawatan Ns. Sodiq Kamal, M.Sc. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tentang pengembangan keperawatan luka, tridharma perguruan tinggi, dan kunjungan ke laboratorium serta klinik keperawatan luka.
FIKES berharap bahwa acara benchmarking ini dapat memberikan manfaat kepada dua instusi terutama dalam pengembangan keperawatan luka.
Aug 20, 2024
Capacity building adalah proses pengembangan kemampuan individu, kelompok, organisasi, atau komunitas untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, sumber daya, dan efektivitas mereka dalam mencapai tujuan tertentu. Ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pelatihan, pendampingan, penguatan kelembagaan, dan pengembangan infrastruktur untuk memperkuat kemampuan mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Dengan capacity building, individu dan organisasi diharapkan dapat lebih mandiri, tangguh, dan mampu beradaptasi terhadap perubahan serta tantangan yang dihadapi, sehingga mereka bisa berkontribusi secara lebih efektif dalam mencapai keberhasilan yang berkelanjutan.
Universitas perlu mengadakan kegiatan capacity building untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan institusi secara keseluruhan. Dengan memperkuat keterampilan dan pengetahuan dosen serta staf pengajar, universitas dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan penelitian, yang berdampak pada kepuasan dan retensi staf. Selain itu, pengembangan kapasitas manajerial dan administratif memperbaiki kinerja organisasi, memungkinkan universitas untuk beradaptasi dengan perubahan dalam dunia akademik dan industri. Capacity building juga memperkuat kemampuan universitas dalam melakukan penelitian, meningkatkan kolaborasi internasional, serta memperbaiki reputasi dan akreditasi institusi. Melalui kegiatan ini, universitas dapat lebih efektif dalam melibatkan diri dengan komunitas dan membangun kemitraan yang bermanfaat, sehingga mendukung tujuan jangka panjang mereka dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat.
Berdasarkan pertimbangan tersebut FIKES UNIMMA mengadakan kegiatan capacity building dan family gathering di Area Sawangan Magelang pada 20 Agustus 2024. Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari ini terdiri dari diskusi terkait pengembangan FIKES mulai dari SDM, Penelitian, Pengabdian, Akreditasi, PMB serta pembukaan prodi baru yaitu Magister Keperawatan, Profesi Apoteker dan kedokteran. Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp, M.Kes, selaku dekan FIKES menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mendiskusikan segala hal untuk perkembangan FIKES, termasuk juga penerimaan mahasiswa baru, peningkatan kualitas dosen FIKES dan sebagainya. Beliau berharap FIKES semakin berkembang dan memiliki kinerja yang outstanding di catur dharma perguruan tinggi. Kegiatan juga diisi sharing session dengan sebagian dosen FIKES yaitu Dra. Sri Margowati, M.Kes, Ns, Priyo, M.Kep, Ns. Dwi Sulistyono, M.Kep Selain diskusi, kegiatan tersebut juga diisi dengan outbond dengan menyusuri wisata susur sungai di area wonolelo yang kemudian diikuti dengan di tol kahyangan sawangan Magelang. Adapun yang bertugas menjadi ketua panitia kegiatan ini adalah Ns. Muhammad Khoirul Amin, M.Kep, Sp.Kep.J.
Recent Comments