Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Spesial Ramadhan
Edisi Maret 2025
FIKES UNIMMA
Harumnya bau mulut orang berpuasa
Istilah tersebut sebenarnya hanya kiasan dari hadits berikut:
Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harum minyak kasturi (HR. Muslim no.1151, Shahih).
Hadits itu bermakna bahwa orang yang berpuasa memiliki bau mulut yang harum di akhirat sebagai ganti dari ketaatannya selama ia puasa di dunia (Lathaif Al Maa’rif karya Ibnu Rajab Al Hambali).
Namun bukan berarti bahwa orang berpuasa tidak boleh menjaga oral hygiene (kebersihan gigi dan mulut). Bahkan, sebagian literatur menjelaskan akan bolehnya melakukan oral hygiene selama puasa. Baik itu gosok gigi menggunakan pasta gigi atau obat kumur ketika puasa Ramadhan (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah 25/25 Saudi Arabia).
Realita sehari-hari juga menjelaskan bahwa sangat jarang sekali sisa pasta gigi itu masuk ke kerongkongan. Seorang yang sikat gigi memahami bahwa sisa pasta gigi serta busanya pasti dibuang. Seandainya ada sedikit sisa pasta gigi yang masuk ke kerongkongan, maka dimaafkan Insyaallah. Karena umumnya hal tersebut tidak disengaja (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz 15:260).
Oleh karena itu, meski sedang puasa Ramadhan, seorang Muslim tetap harus menjaga oral hygiene sebagai bentuk menjaga kebersihan diri. Di samping itu, juga akan menimbulkan rasa nyaman ketika berkomunikasi dengan orang lain.
Semoga bermanfaat.