Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Seri Kepribadian Seorang Muslim
Edisi Februari 2025
FIKES UNIMMA
Kepribadian Seorang Muslim (12): Pandai mensyukuri nikmat pekerjaan
Nabi pernah menyampaikan bahwa: “Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa saja yang tidak berterimakasih pada manusia.” (HR. Abu Daud no.4811, Shahih).
Hadits ini menjadi fondasi karakter seorang Muslim untuk selalu mempertebal rasa syukur atas semua nikmat, termasuk nikmat pekerjaan yang dimiliki saat ini. Terlebih lagi jika pekerjaan tersebut halal.
Salah satu alasannya adalah barangkali tidak semua orang mendapatkan nikmat pekerjaan sebagaimana yang kita rasakan sekarang.
Sayangnya, sebagian orang yang sudah memiliki pekerjaan terlalu sering mengeluh. Seolah-olah pekerjaannya tidak punya kebaikan sama sekali. Sesekali mengeluh itu wajar dan manusiawi. Namun akan menjadi tidak baik ketika berlebihan sehingga malah mengurangi motivasi dan produktivitas kerja.
Bagi para pencari kerja, pekerjaan yang sering kita keluhkan, barangkali menjadi impian mereka. Bagi mereka, setiap hari adalah momen memupuk harapan baru untuk mendapatkan panggilan kerja yang mungkin telah ditunggu lama. Banyak dari mereka yang berusaha keras melamar pekerjaan sana sini, menghadiri jobfair, dan bahkan ada yang sampai melamar pekerjaan yang tidak sepenuhnya sesuai passion mereka. Sebagian dari mereka akhirnya mendapat pekerjaan. Namun tidak sedikit juga yang masih terus mencari.
Oleh sebab itu, Nabi memberikan nasehat agar menjadi seorang Muslim yang pandai berterima kasih, lebih-lebih pada mereka yang sudah memberikan kesempatan kepada kita untuk berada di tempat kerja saat ini.
Hal lain yang juga sangat penting adalah cintailah tempat kerja dan pekerjaan kita. Tak ada gading yang tak retak—setiap tempat pekerjaan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tinggal bagaimana menyikapinya, apakah akan menjadi bahan keluh kesah setiap hari? Atau mungkin sebaliknya, akan menambah rasa syukur setiap waktu?…
Alhasil, nikmati saja dinamika setiap langkah dari pekerjaan kita. Siapa tahu hal tersebut membuahkan pahala yang pada akhirnya memudahkan kita masuk ke Surga, Aamiin.