Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada deskripsi level 8 (delapan) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi. Berdasarkan latar belakang tersebut, Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan (S1) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang mengadakan kegiatan paparan review kurikulum Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners secara daring pada Rabo, 19 Juli 2023. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pengembangan kurikulum ilmu keperawatan (S1) di UNIMMA. Kegiatan ini hanya dihadiri oleh dosen keperawatan FIKES UNIMMA. Adapun selaku narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Fitri Haryanti, S.Kp, M.Kes dari Universitas Gadjah Mada.

Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp, M.Kes selaku Dekan FIKES UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini sebagai bentuk pengembangan kurikulum serta upaya agar lulusan menjadi perawat yang sesuai dengan visi misi prodi di level nasional dan internasional. Di samping itu, kegiatan ini juga bentuk optimalisasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang diintegrasikan di kurikulum ilmu keperawatan (S1).

Dr. Fitri Hariyanti, S.Kp, M.Kes selaku narasumber menyampaikan tentang hasil review draft kurikulum ilmu keperawatan (S1) dan juga menegaskan bahwa program studi perlu melakukan evaluasi bahwa lulusan dapat sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang diharapkan. Dalam paparan materinya, beliau menyampaikan akan pentingnya mengintergrasikan Outcome-Based Education (OBE) dalam kurikulum ilmu keperawatan. Setelah pemaparan materi dari narasumber, kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi.

Kegiatan Kurikulum ini sebagai media untuk mendukung capaian pembelajaran (Learning Outcome) dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran (RPS) dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.