Secara sederhana, jamu dapat juga disebut sebagai obat herbal asli Indonesia yang diracik menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan dan juga menyembuhkan penyakit. Bahan-bahan yang digunakan cukup mudah ditemukan di lingkungan seperti daun, rimpang, batang, buah, bunga, dan kulit batang. Jamu adalah tanaman tradisional yang biasa dimanfaatkan sebagai obat dan juga rempah masakan. Hingga saat ini pun Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperbolehkan adanya pengobatan menggunakan obat tradisional dengan syarat sudah teruji secara klinis. Generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa juga perlu memahami kembali kebudayaan minum jamu dan pemanfaatannya bagi kesehatan. Kaum muda diharapkan dapat ikut menjadi duta dalam mengedukasi masyarakat dan memperkenalkan jamu secara lebih luas sebagai komoditas yang aman, bermutu, dan bermanfaat untuk memelihara kesehatan. Dengan didirikannya Cafe Jamu, dapat menjadi inspirasi untuk membangun jiwa entrepreneurship mahasiswa dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam.

Berawal dari permasalahan tersebut Program Studi Farmasi (S1) FIKES UNIMMA, mengadakan pelatihan pembuatan jamu sebagai inisiasi kafe jamu di Indonesia. Dalam acara ini diisi oleh Dr.apt.Indri Kusuma Dewi, M.Sc, Ns.Titik Lestari S.Kep, M.Sc, Yuniar Indo Masadi, SKM dan Muftikha Khoiri Rahmawati, A.Md. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 12 Juli 2023 dan 14 Juli 2023 di FIKES UNIMMA. Adapun kegiatan prakteknya dilaksanakan di laboratorium farmasi. Dalam sambutannya, Wakil Dekan FIKES, yaitu Ns. Septi Wardani, M.Kep menyampaikan akan pentingnya jamu bagi masyarakat khususnya yg menginginkan fisiknya sehat dan terhindar dari penyakit tertentu. Beliau juga menyampaikan bahwa dgn adanya pelatihan jamu semoga PPK ormawa dapat mengimplementasikan luaran hibah PPK dengan terelisasinya pendirian kafe jamu. Ketua Program Studi Farmasi (S1) yaitu Dr. apt. Prasojo Pribadi, M.Sc juga memberikan penguatan akan pentingya pelatihan ini untuk pengembangan kafe jamu.

FIKES UNIMMA berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi embrio pembentukan kafe sehat yaitu kafe jamu yang dapat sebagai media untuk mempromosikan jamu di masyarakat. Kegiatan ini dapat juga dijadikan promosi kepada masyarakat terkait program studi Farmasi (S1) di UNIMMA.