Pengembangan pariwisata menjadi hal yang sangat penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi, khususnya setelah pandemi selesai. Dalam hal ini Kabupaten Magelang memegang peranan penting melalui promosi wisata candi Borobudur yang membutuhkan inovasi dalam pengenalan ke masyarakat luas juga di Internasional. Atas dasar permasalahan tersebut, Dosen Unimma mengembangkan teknologi metaverse untuk digitalisasi pariwisata desa khususnya di area borobudur. Aplikasi ini adalah merupakan luaran dari Hibah Matching Fund (Kedai Reka) di tahun 2023 dan menghasilkan aplikasi MeetMaya (Metaverse and Ecotourism Manunggal Jaya). Aplikasi tersebut dapat diakses di Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Manunggal Jaya Borobudur, Kabupaten Magelang (Desa Tanjungsari, Desa Karanganyar dan Desa Karangrejo).

Acara launching aplikasi ini dilaksanakan pada Selasa 30 April 2024 di Taman Buah Karangrejo Borobudur yang dihadiri Prof. Dr. Paiman Raharjo, M.Si selaku Wakil Menteri (Wamen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Desa PDTT), pj. Bupati, Forkopimda Kabupaten Magelang, serta Rektor UNIMMA.

Hal yang menarik lainnya yaitu sejumlah tenaga kesehatan FIKES yaitu Ns. Daryati Retno C, S.Kep dan April, AMK turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Bahkan beberapa tamu penting seperti Wamendes dari Kemendes turut melakukan pemeriksaan kesehatan. Partisipasi Fikes tersebut sekaligus sebagai promosi atau mengenalkan kepada masyarakat.