Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Seri Tafsir Juz ‘Amma
Edisi Juni 2025
FIKES UNIMMA

Tafsir Surat Al Maa’uun

Berikut beberapa penjelasan Tafsir surat tersebut:

Pertama
Surat ini menegaskan akan wajibnya meyakini hari pembalasan di akhirat. Hari tersebut nyata adanya, tinggal menunggu waktu saja. Di hari tersebut, perbuatan baik di dunia akan mendapatkan balasan yang serupa atau lebih. Begitu sebaliknya (Tafsir Li Yaddabbaru Ayatih oleh Umar bin Abdullah Al Muqbil).

Tidak cukup hanya diyakini, namun harus ada aksi nyata untuk menyelamatkan kehidupan akhirat kita nanti.

Kedua
Pentingnya memiliki adab ketika menolak memberi kepada peminta-minta (Tafsir Al Mukhtashar oleh Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram).

Memberi atau sedekah adalah hal yang disyariatkan. Namun di zaman sekarang ini, kita harus bisa memilih mana yang layak diberi dan mana yang tidak semestinya diberi.

Jika ingin memberi, berilah sesuatu yang memang itu layak dijadikan pemberian. Namun jika ingin menolak, maka tolaklah dengan etika verbal dan non verbal yang baik.

Ketiga
Surat ini menegaskan akan pentingnya serius dalam menjalankan shalat wajib, baik itu niatnya, waktunya, tata caranya, rukun, atau syarat sahnya (Tafsir Al Madinah Al Munawwarah oleh Dr. Imad Zuhair Hafidz).

Baiknya shalat merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki baiknya kehidupan akhirat. Karena shalat menjadi amal yang pertama kali dimintai pertanggung jawaban di akhirat. Jika baik shalatnya, maka semoga baik pula amal-amal yang lainnya.

Semoga bermanfaat.