Mahidol University Thailand Ajak Kolaborasi Riset Dengan Fikes Melalui Topik Sarcopenia Pada Lansia

Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) kembali mengukuhkan jejaring internasionalnya di bidang riset. Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unimma kini mendapatkan tawaran kolaborasi penelitian keperawatan dari Mahidol University, Thailand, untuk meneliti Sarcopenia pada lansia. Kerja sama ini diawali dengan diskusi daring pada Senin (11/8/2025) yang dipimpin oleh ketua tim peneliti dari Ramathibodi School of Nursing, Faculty of Medicine, Ramathibodi Hospital, Mahidol University, Thailand, Professor Dr. Noppawan Piaseu dan Ketua Peneliti dari Indonesia, Ns. Sumarno Adi Subrata, M.Kep, PhD (Dosen Keperawatan Fikes Unimma).

Penelitian ini merupakan proyek multi-tahun yang akan berlangsung selama tiga tahun di tiga negara: Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Studi ini direncanakan melibatkan sekitar 240 partisipan lansia (khusus di Indonesia). Fokus penelitian di Indonesia adalah tatalaksana Sarcopenia—penurunan massa dan fungsi otot—dengan menggunakan intervensi senam dan pemberian nutrisi kaya protein. Penelitian ini mengadopsi kerangka Integrated Care for Older People (ICOPE) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menitikberatkan pada intrinsic capacity (IC) pada kesehatan lansia.

Tim peneliti dari Indonesia diketuai oleh Ns. Sumarno Adi Subrata, M.Kep, PhD, dengan anggota Ns. Priyo, M.Kep, Dr. Ns. Sigit Priyanto, M.Kep, dan Ns. Estrin Handayani, MAN. Semua tim berasal dari Fikes Unimma. Rencananya, penelitian akan dimulai pada Oktober 2025 di sebagian desa di Kabupaten Magelang. Proyek riset ini juga akan melibatkan beberapa mahasiswa Keperawatan Fikes Unimma, memberikan kesempatan berharga bagi mereka untuk terlibat langsung dalam penelitian berskala internasional.

Kegiatan kolaborasi ini tidak hanya diharapkan dapat memperkuat jejaring internasional Unimma di bidang penelitian, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah kesehatan lansia di komunitas, khususnya di Magelang. Inisiatif ini menjadi bukti komitmen Unimma dalam menghasilkan riset yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Mahidol University merupakan salah satu universitas terkemuka di Thailand yang memiliki reputasi sangat baik di Asia maupun Dunia. Oleh karena itu, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Fikes dan Unimma untuk mendapatkan kesempatan berharga menjalin kolaborasi dengan institusi terkemuka tersebut.

Tanda Hari Kiamat (26): Buruknya interaksi bertetangga

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Seri Tanda Hari Kiamat
Edisi Agustus 2025
FIKES UNIMMA

Tanda Hari Kiamat (26): Buruknya interaksi bertetangga

Nabi menyampaikan bahwa di antara tanda semakin dekatnya Hari Kiamat adalah mulai banyaknya interaksi yang buruk dengan tetangga (HR Ahmad No.X/26-31, Shahih).

“Tetangga” adalah mereka yang rumahnya menempel dengan dinding rumah kita, atau yang berjama’ah shalat di masjid bersama kita, atau warga yang tinggal satu kampung, atau warga satu kota, atau empat puluh rumah (40) dari setiap penjuru arah rumah kita (Mughnil Muhtaj No.4: 95 karya Al Shirbini).

Nabi menegaskan bahwa kebaikan iman seseorang dapat dinilai dari baik atau buruknya kehidupan bertetangga (HR. Bukhari No. 6018, Shahih). Maka, menjaga hubungan yang harmonis adalah sebuah keharusan, tanpa memandang apakah tetangga kita itu Muslim atau non-Muslim.

Namun, di tengah dinamika sosial yang kompleks yang bercampur dengan sifat egosentris, nilai-nilai moral tersebut sayangnya sering tergerus. Hal ini memicu kerumitan berinteraksi dengan tetangga.

Contoh, memutar musik/film dengan suara over loud, memarkir kendaraan yang menghalangi akses, mengganggu secara fisik, tidak menghormati batas properti tetangga, tidak berkomunikasi yang baik dengan tetangga, terlalu eksklusif dengan tetangga, dan sebagainya.

Semoga Allah menjaga interaksi kita dengan tetangga, Aamiin.

Prodi Profesi Ners Fikes Gelar Rapat Evaluasi Pembelajaran Mata Kuliah Karya Ilmiah Akhir Ners

Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik ditunjukkan oleh Program Studi (Prodi) Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Pada Rabu (13/8/2025), seluruh dosen Keperawatan Fikes berkumpul dalam Rapat Evaluasi Pembelajaran Karya Ilmiah Akhir Ners untuk perbaikan pembelajaran di tahun ajaran 2025/2026.

Dalam sambutannya, Dekan Fikes, Ns. Kartika Wijayanti, M.Kep, menyampaikan bahwa rapat evaluasi ini sangat penting untuk menganalisis dan mengatasi berbagai tantangan yang muncul selama proses pembelajaran Karya Ilmiah Akhir Ners. Senada dengan hal tersebut, Kaprodi Ners, Ns. Priyo, M.Kep, menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi sangat relevan mengingat mata kuliah tersebut baru memasuki tahun kedua, sehingga diperlukan evaluasi yang komprehensif untuk penyempurnaan di masa mendatang.

Rapat berlangsung dinamis dengan masukan dari para dosen secara bergantian, yang mencakup berbagai aspek, mulai dari teknis penyusunan tugas, lembar penilaian, hingga permasalahan lain seputar pelaksanaan pembelajaran. Selain itu, hasil evaluasi dari mahasiswa terkait mata kuliah ini juga dipaparkan. Secara umum, mahasiswa menyatakan kepuasan terhadap proses yang berjalan, namun turut memberikan masukan konstruktif demi pembelajaran yang lebih baik ke depannya.

Langkah proaktif yang diambil oleh Prodi Profesi Ners ini mencerminkan budaya akademik yang responsif dan berorientasi pada kualitas. Melalui evaluasi yang melibatkan seluruh pihak—dari dosen hingga mahasiswa—diharapkan proses pembelajaran Karya Ilmiah Akhir dapat semakin efektif, sehingga menghasilkan lulusan Ners yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga unggul dalam kemampuan riset dan penulisan ilmiah.

Fikes Adakan Pelatihan BTCLS, Aktivasi Code Blue, dan Disaster Management

Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menyelenggarakan pelatihan intensif Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS), aktivasi Code Blue, dan manajemen bencana. Pelatihan yang terbagi dalam dua gelombang ini ditujukan untuk membekali mahasiswa Keperawatan (D3) dan mahasiswa profesi Ners dengan keterampilan vital dalam penanganan kasus kegawatdaruratan.

Gelombang pertama pelatihan dilaksanakan pada 12-17 Agustus 2025, sementara gelombang kedua dijadwalkan pada 26-31 Agustus 2025. Dekan Fikes, Ns. Kartika Wijayanti, M.Kep, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat fundamental untuk meningkatkan kompetensi perawat dalam menghadapi situasi kritis, baik itu di lingkungan rumah sakit dengan aktivasi Code Blue, maupun di komunitas saat terjadi bencana,” ujarnya.

Pelatihan ini diselenggarakan secara komprehensif dengan metode blended learning. Sesi teori disampaikan secara online, memungkinkan peserta untuk memahami konsep dasar secara fleksibel. Kemudian, sesi praktik luring (offline) menjadi wadah bagi peserta untuk menerapkan pengetahuan mereka melalui ujian stase, simulasi penanganan kasus kegawatdaruratan, dan simulasi penanganan bencana. Seluruh materi disampaikan oleh tim pemateri profesional dari Medical Services and Training 119, memastikan kualitas pembelajaran yang tinggi.

Dengan kurikulum yang padat dan praktis, pelatihan ini tidak hanya menjadi syarat kelulusan, tetapi juga bekal utama bagi calon perawat. Para peserta dilatih untuk berpikir cepat, bertindak tepat, dan berkolaborasi dalam tim untuk menyelamatkan nyawa. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan lulusan perawat yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga siap siaga dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa depan.

Prodi Farmasi (D3, S1, PSPPA) Tingkatkan Kompetensi Laboran Lewat Workshop Kalibrasi, Maintenance, Balance dan Instrumen Laboratorium

Program Studi Farmasi (D3, S1, PSPPA) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menyelenggarakan kegiatan in-house training dan workshop kalibrasi serta perawatan alat-alat laboratorium pada Rabu (13/8/2025). Acara yang digelar atas kolaborasi dengan laboratorium farmasi Fikes, PT Alfascale (Ohous), dan PT Global Solusindo Utama ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan para akademisi dan praktisi mengenai penggunaan serta perawatan instrumen laboratorium yang esensial.

Workshop ini secara khusus menyoroti pentingnya pemahaman terkait kalibrasi internal dan perawatan analytical balance (timbangan analitik), sebuah instrumen wajib yang menjadi tulang punggung dalam berbagai kegiatan laboratorium, baik untuk tujuan pendidikan, riset, maupun industri farmasi.

Dekan Fikes UNIMMA, Ns. Kartika Wijayanti, M.Kep, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, inisiatif ini sangat krusial untuk menjaga akurasi pengukuran dari alat-alat laboratorium. “Akurasi data adalah fondasi utama bagi keselamatan pasien dan kualitas produk. Kegiatan ini memastikan kompetensi sumber daya manusia kami dan para mitra selalu terjaga,” ujarnya.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 14.30 WIB ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika UNIMMA, tetapi juga mengundang berbagai pihak eksternal, menunjukkan relevansi acara yang luas. Tamu undangan yang hadir meliputi dosen dan teknisi laboratorium dari berbagai perguruan tinggi di Magelang, Yogyakarta, dan Semarang, guru serta teknisi dari SMK Farmasi dan Kesehatan di Magelang, hingga perwakilan dari Dinas Kesehatan dan perusahaan farmasi terkemuka seperti PT Capung Indah Abadi, CV Herbal Indo Utama, PT. Odixa Pharma Laboratories, dan PT. Integra Optima Laboratory.

Melalui workshop ini, Prodi Farmasi Unimma berharap bahwa laboratorium di unimma dapat menjadi pusat pengembangan ilmu dan kolaborasi strategis antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah.

Tips Main Aman dan Seru

clubjudi