Jul 11, 2025

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Seri Tafsir Juz ‘Amma
Edisi Juli 2025
FIKES UNIMMA
Tafsir Surat Quraisy (Bagian 1)
Berikut beberapa hal menarik dari surat ini, yaitu:
Pertama
Surat Quraisy tergolong Surat Makkiyah yaitu surat yang turun di Makkah atau sebelum Nabi hijrah ke Madinah. Ia adalah surat ke-29 yang diturunkan kepada Nabi.
Kedua
Quraisy bukanlah suku yang jahat, kejam, memusuhi kebenaran dan anti Allah.
Namun, Quraisy merupakan nama kabilah / suku yang melahirkan individu-individu dengan beragam karakter, baik yang shalih maupun yang tidak. Nabi Muhammad beserta mayoritas sahabat Muhajirin adalah keturunan asli dari kabilah ini.
Bahkan nama Quraisy berasal dari nama kakek Nabi Muhammad yang ke-11 atau 13, dimana kakek beliau juga keturunan Nabi Ismail alaihisallam (HR. Muslim, no.2276, Shahih).
Ketiga
Surat ini masih ada kaitannya dengan surat Al Fiil, dimana Allah memenangkan kabilah Quraisy dari pasukan Gajah.
Pasukan tersebut datang dari Yaman atas perintah Gubernur yang bernama Abrahah. Awalnya ia berencana menghancurkan Ka’bah dan memindahkan ibadah haji ke Yaman, namun gagal total. Karena Allah mengirimkan banyak burung yang membawa batu untuk menyerang pasukan tersebut.
Kisah tersebut terjadi 40 tahun sebelum diutusnya Nabi Muhammad. Bahkan, sebagian saksi mata peristiwa itu masih hidup ketika Muhammad di angkat menjadi Nabi/Rasul. (Referensi: Kisah Pasukan Bergajah dari Website Al Manhaj).
Bersambung…
Jul 4, 2025
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-1: Seri Aqidah Nama & Sifat Allah
Edisi Juli 2025
FIKES UNIMMA
Al Fattaah
Al Fattah merupakan salah satu nama Allah yang bermakna bahwa Allah maha membuka pintu rezeki dan maha memutuskan sesuatu di dunia (An Nihayah fi Gariibil Hadits wal Atsar no.3/771 karya Ibnu Atsir Al Jazari).
Maha membuka pintu rezeki maksudnya, Allah satu-satunya Dzat yang memiliki kekuasaan memberikan rezeki. Meskipun seringkali melalui perantara manusia.
Rezeki tidak hanya terbatas materi. Tetapi juga mencakup segala bentuk kebaikan dan kemudahan dalam hidup. Misalnya kesehatan, kebahagiaan, keamanan, kenyamnan, rezeki ilmu, rasa optimis, dan sebagainya.
Sementara itu, maha memutuskan sesuatu maksudnya Allah berkuasa untuk memutuskan sesuatu dalam semua aspek kehidupan.
Misalnya, keputusan tentang keberhasilan hidup. Seseorang yang totalitas berusaha, maka mungkin di kemudian hari Allah akan memutuskan untuk memberinya keberhasilan dalam mencapai keinginannya. Asalkan itu baik bagi dunia dan akhiratnya, maka insyaallah Allah akan membantu mewujudkannya.
Sebaliknya, seseorang yang menginginkan sesuatu hal baik namun setengah-setengah usahanya, maka mungkin ia tidak akan mencapai keberhasilan sebagaimana yang diinginkan.
Karena Allah hanya akan memberikan keberhasilan kepada mereka yang berusaha dengan sungguh-sungguh dan tidak mudah patah semangat.
Semoga bermanfaat.
Jul 4, 2025

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-4: Seri Kepribadian Seorang Muslim
Edisi Juni 2025
FIKES UNIMMA
Kepribadian Seorang Muslim (14): Hanya sibuk dengan yang bermanfaat
Salah satu ciri khas karakter atau kepribadian seorang Muslim yang baik adalah senantiasa mengisi waktu dengan aktivitas yang bermanfaat, baik untuk dunia ataupun akhiratnya.
Hal ini sejalan dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang menyatakan bahwa di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah ketika ia mampu meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat dalam kehidupannya (HR. At Tirmidzi no.2318, Hasan lighairihi).
Namun perlu digarisbawahi bahwa ukuran “manfaat” atau “tidaknya” sesuatu, tidak bisa ditentukan dari logika, analisis, perasaan atau bahkan hawa nafsu kita pribadi. Tapi wajib ditimbang dan diukur berdasarkan aturan syariat yang telah ditetapkan Allah dan RasulNya.
Singkat kata, sesuatu yang tidak bermanfaat adalah yang juga tidak bermanfaat dalam pandangan syariat. Berlaku juga sebaliknya, sesuatu yang bermanfaat pasti juga bermanfaat atau bahkan dibolehkan untuk dilakukan menurut syariat.
Jun 20, 2025

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Seri Tanda Hari Kiamat
Edisi Juni 2025
FIKES UNIMMA
Tanda Hari Kiamat (24): Maraknya pembunuhan
Nabi telah menyampaikan bahwa di antara tanda semakin dekatnya Hari Kiamat adalah semakin banyaknya kasus pembunuhan dimana-mana (HR. Muslim no. 2908, Shahih).
Apa yang beliau sampaikan benar-benar nyata terjadi saat ini. Bahkan hampir setiap hari kasus-kasus tersebut menjadi liputan berita. Fenomena ini menunjukkan bahwa semakin mendekati Hari Kiamat, kemampuan manusia dalam mengendalikan emosi semakin berkurang.
Pemicunya biasanya dari konflik sehari-hari misalnya asmara, warisan, jabatan, politik, hingga dendam. Atau bahkan masalah sepele lainnya misalnya saling ejek, tidak dibelikan sesuatu, dan sebagainya. Hal-hal tersebut memicu kemarahan sesaat, perilaku agresif verbal dan fisik yang kemudian berakhir dengan pembunuhan.
Oleh karena itu, Islam menekankan pentingnya menjadi “seorang Muslim yang stabil emosinya”, sebagai upaya preventif terhadap perilaku yang merugikan orang lain.
Tidak hanya itu saja, beragam edukasi kesehatan jiwa atau mental yang berkaitan dengan pengendalian diri nampaknya sudah menjadi kebutuhan wajib di waktu-waktu ini.
Semoga Allah menjaga kita semuanya, Aamiin.
Jun 20, 2025

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Seri Tafsir Juz ‘Amma
Edisi Juni 2025
FIKES UNIMMA
Tafsir Surat Al Maa’uun
Berikut beberapa penjelasan Tafsir surat tersebut:
Pertama
Surat ini menegaskan akan wajibnya meyakini hari pembalasan di akhirat. Hari tersebut nyata adanya, tinggal menunggu waktu saja. Di hari tersebut, perbuatan baik di dunia akan mendapatkan balasan yang serupa atau lebih. Begitu sebaliknya (Tafsir Li Yaddabbaru Ayatih oleh Umar bin Abdullah Al Muqbil).
Tidak cukup hanya diyakini, namun harus ada aksi nyata untuk menyelamatkan kehidupan akhirat kita nanti.
Kedua
Pentingnya memiliki adab ketika menolak memberi kepada peminta-minta (Tafsir Al Mukhtashar oleh Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram).
Memberi atau sedekah adalah hal yang disyariatkan. Namun di zaman sekarang ini, kita harus bisa memilih mana yang layak diberi dan mana yang tidak semestinya diberi.
Jika ingin memberi, berilah sesuatu yang memang itu layak dijadikan pemberian. Namun jika ingin menolak, maka tolaklah dengan etika verbal dan non verbal yang baik.
Ketiga
Surat ini menegaskan akan pentingnya serius dalam menjalankan shalat wajib, baik itu niatnya, waktunya, tata caranya, rukun, atau syarat sahnya (Tafsir Al Madinah Al Munawwarah oleh Dr. Imad Zuhair Hafidz).
Baiknya shalat merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki baiknya kehidupan akhirat. Karena shalat menjadi amal yang pertama kali dimintai pertanggung jawaban di akhirat. Jika baik shalatnya, maka semoga baik pula amal-amal yang lainnya.
Semoga bermanfaat.
Jun 6, 2025

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-1: Spesial Idul Adha
Edisi Juni 2025
FIKES UNIMMA
Ketika ‘Ied di hari Jumat
Terdapat beberapa pandangan menarik ketika hari ‘Ied (Idul Adha, misalnya) berbarengan dengan Hari Jumat:
Pertama
Seorang laki-laki Muslim yang telah shalat ‘Ied, maka boleh tidak Jumatan (HR. Abu Daud no.1073, Al Hakim 1064. Shahih). Namun tetap wajib, Zhuhuran.
Kedua
Yang tidak shalat ‘Ied, maka wajib Jumatan (HR. Abu Daud no.1073, Al Hakim 1064. Shahih).
Ketiga
Yang tidak shalat ‘Ied dan tidak Jumatan, maka tetap wajib Zhuhuran (HR. Abu Daud no.1071, Shahih).
Keempat
Yang tidak boleh sama sekali adalah tidak shalat ‘Ied, tidak Jumatan dan tidak Zhuhuran.
Namun bagi sebagian orang, tidak jumatan adalah hal yang mungkin agak gimana gitu. Meski mereka paginya sudah shalat ‘Iedul Adha.
Oleh sebab itu, jika dikuatirkan muncul fitnah ditengah keluarga atau masyarakat, maka Jumatan saja akan lebih baik. Toh, itu bukan hal yang berat karena sudah menjadi rutinitas setiap pekan.
Semoga bermanfaat.
Recent Comments