Dec 5, 2024
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-1: Seri Aqidah Nama & Sifat Allah
Tahun ke-VIII/Desember/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Al Ghaffar
Al Ghaffar adalah salah satu sifat Allah yang bermakna bahwa Allah maha mengampuni dosa-dosa hamba-Nya (QS. Ghafir ayat 42, Az Zumar ayat 5). Berkaitan dengan sifat ini, terdapat beberapa faedah menarik, yaitu:
1) Allah akan mengampuni dosa seseorang jika ia serius bertobat.
2) Seorang Muslim tidak diperkenankan menyepelekan dosa, sekalipun kategori dosa kecil.
3) Tidak bermudah-mudahan berbuat maksiat dengan alasan Allah Maha Pengampun.
4) Seorang Muslim harus saling mengingatkan terkait perbuatan dosa. Tentunya dengan etika yang baik.
5) Perbuatan dosa dapat mengurangi keberkahan hidup.
6) Perbuatan dosa biasanya akan beranak. Ketika seorang berbuat 1 dosa, maka biasanya akan memicu perbuatan dosa lainnya.
7) Tidak ada manusia yang sempurna. Semuanya pasti pernah berbuat kesalahan. Hanya saja, yang terbaik adalah yang segera bertaubat & berusaha tidak mengulanginya lagi.
Semoga bermanfaat.
Nov 29, 2024
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-4: Seri Kepribadian Seorang Muslim
Tahun ke-VIII/November/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Kepribadian Seorang Muslim (9): Mudah Memaafkan
Salah satu sifat Nabi yang layak dijadikan teladan adalah sikap memaafkan (HR. Muslim no.2588, Shahih). Tidak hanya layak namun nampaknya juga wajib diamalkan. Nabi mengajarkan untuk memiliki sifat tersebut, karena beliau memahami bahwa menjadi pemaaf dapat memberikan manfaat bagi kehidupan seorang Mukmin.
Bahkan dalam sebagian penelitian disampaikan bahwa memaafkan mampu mengurangi stres dan menyehatkan tubuh.
https://academic.oup.com/abm/article-abstract/50/5/727/4562559?redirectedFrom=fulltext
Mudah memaafkan merupakan cerminan isi hati seorang Muslim. Karena jika hati itu baik isinya, maka akan mudah memaafkan. Begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, wajar jika Islam mengajarkan untuk menjadi pemaaf karena memang banyak manfaatnya.
Berikut di antara tips untuk menjadi pemaaf:
1) Mengimani bahwa pahala memaafkan adalah surga.
2) Meyakini bahwa memaafkan itu mudah.
3) Meyakini bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan mereka memiliki hak untuk dimaafkan atas kesalahannya.
4) Melatih menahan amarah dan dendam.
5) Bergaul dengan orang-orang yang berperilaku positif. Karena perilaku itu menular. Jika baik, maka akan nularnya juga baik.
6) Konsisten berdoa agar Allah menjadikan kita pemaaf.
Semoga bermanfaat.
Nov 28, 2024
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Seri Tanda Hari Kiamat
Tahun ke-VIII/November/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Tanda Hari Kiamat (19): Etika berpakaian yang memudar
Nabi mengisyaratkan bahwa ketika Hari Kiamat semakin dekat maka akan banyak bermunculan orang yang memakai model pakaian yang tidak lazim sehingga tidak sempurna menutup aurat (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak no.IV/436; Shahih).
Sebagaimana yang sering kita amati akhir-akhir ini. Banyak model pakaian yang justru malah terkesan menampakkan aurat laki-laki dan perempuan. Sebenarnya jika pakaian tersebut dipakai di rumah dan bersama mahram, maka tidak masalah. Yang menjadi polemik adalah ketika pakaian “dinas malam” tersebut digunakan di luar rumah.
Sebenarnya Islam telah mengatur etika berpakaian; dan mengikutinya bukan hal yang berat atau menyusahkan. Terlebih lagi, berpakaian berlandaskan etika Islam Insyaallah akan jauh lebih nyaman dan menenangkan hati.
Semoga bermanfaat.
Nov 14, 2024
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Seri Tafsir Juz ‘Amma
November 2024
FIKES UNIMMA
Tafsir Surat Al Lahab (1)
Berikut beberapa pelajaran berharga dari Surat Al Lahab:
1) Surat ini terdiri dari lima ayat dan merupakan Surat Makkiyah (turun di Mekah / sebelum Nabi hijrah ke Madinah). Dinamai Al Lahab karena membicarakan Abu Lahab yaitu paman Nabi yang sering menyakiti atau mengganggu Nabi Muhammad.
2) Abu Lahab memiliki nama asli Abdul Uzza bin Abdul Muthallib dan dia merupakan paman Nabi Muhammad. Namun, meskipun masih kerabat, ia tergolong orang yang sangat benci dengan Nabi.
Poin ini memberikan pelajaran bahwa terkadang orang yang paling benci dengan kita adalah justru datang dari kerabat (sedulur) kita sendiri. Biasanya hal tersebut muncul mungkin karena rasa iri, baik itu dalam hal harta atau jabatan atau kedudukan sosial, atau yang lainnya.
3) Abu Lahab memiliki kebiasaan mengikuti nabi dari belakang yang kemudian ia mempengaruhi orang-orang untuk menolak atau tidak mempercayai dakwah Nabi.
Poin ketiga ini menjadi bukti bahwa terkadang ketika muncul kebencian terhadap orang lain, seseorang akan menggunakan beragam cara untuk menggagalkan hal baik yang sedang diupayakan / dikerjakan oleh orang yang dibenci. Minimal ia akan menghasut orang-orang untuk tidak menyukai kebaikan orang tersebut. Atau ia akan mempersulit orang yang dibenci tadi dengan hal-hal tertentu yang seharusnya bisa dipermudah.
Bersambung…
Nov 14, 2024
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-1: Seri Aqidah Nama & Sifat Allah
Tahun ke-VIII/November/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Al Mushawwir
Al Mushawwir bermakna bahwa Allah Maha membentuk rupa dan bentuk setiap MakhlukNya sehingga masing-masing memiliki keunikan tersendiri (QS. Al Hasyr ayat 24 dan Ali Imran ayat 6).
Allah menciptakan keragaman tersebut tentunya memiliki hikmah. Barangkali di antara tujuannya agar setiap Muslim mensyukuri kondisi fisiknya saat ini, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Karena sebagian orang dilahirkan dengan keterbatasan fisik tertentu. Bahkan sebagian dari mereka hidup sepanjang hayat dengan kondisi tersebut.
https://www.gettyimages.com/search/2/image?phrase=birth+defects
Alasan lainnya, mungkin kondisi keterbatasan tersebut akan menjadi ladang pahala bagi orang lain, yakni memotivasi untuk berbuat baik kepada mereka.
Semoga bermanfaat.
Nov 14, 2024
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-5: Suplemen
Tahun ke-VIII/Oktober/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Setiap organ tubuh ada emosinya
Di banyak riset telah disampaikan bahwa kondisi emosi atau psikologis memiliki pengaruh terhadap kesehatan. Salah satu contohnya, tipe kepribadian neurotisicm menjadi salah satu faktor resiko stroke.
https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/STROKEAHA.123.042617
Maka dalam hal ini, menjaga emosi agar tetal stabil jauh lebih penting. Namun sayangnya, sebagian orang semangat menjaga fisik & penampilan dengan beragam lifestyle, akan tetapi sering lalai menjaga kesehatan emosi; sehingga masih saja mudah sakit. Padahal mereka sudah merasa hidup sehat setiap harinya.
Oleh sebab itu, setiap organ tubuh ada emosinya. Menjaga emosi sama saja dengan menjaga kesehatan organ tersebut. Terlebih lagi, seorang yang emosinya stabil, cenderung akan lebih sehat baik fisik ataupun psikisnya.
Semoga bermanfaat.
Recent Comments