Mar 28, 2025
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-4: Spesial Ramadhan
Edisi Maret 2025
FIKES UNIMMA
Amalan itu tergantung akhirnya
Sebentar lagi Ramadhan tahun 2025 akan berakhir. Padahal mungkin sebagian dari kita sedang semangat-semangatnya Ibadah. Dalam sebuah hadits disampaikan bahwa amalan itu tergantung akhirnya (HR. Bukhari no.6607, Shahih).
Amalan akhir manusia itulah yang jadi penentu dan atas amalan itulah akan dibalas (Az-Zarqani dalam Syarh Al-Muwatha’).
Nabi juga pernah bersabda bahwa kita jangan terkagum dengan amalan seseorang sampai melihat amalan akhir hayatnya (Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no.1334 karya Al Albani).
Artinya, apa yang kita lakukan di awal dan pertengahan Ramadhan sebenarnya tidaklah cukup; yang terpenting adalah bagaimana kita mengakhiri bulan suci ini dengan penuh amal dan hal-hal yang baik.
Semoga Allah memudahkan kita mengakhiri Ramadhan tahun ini dengan baik dan ibadah yang maksimal, Aamiin.
Mar 28, 2025
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Spesial Ramadhan
Edisi Maret 2025
FIKES UNIMMA
Harumnya bau mulut orang berpuasa
Istilah tersebut sebenarnya hanya kiasan dari hadits berikut:
Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harum minyak kasturi (HR. Muslim no.1151, Shahih).
Hadits itu bermakna bahwa orang yang berpuasa memiliki bau mulut yang harum di akhirat sebagai ganti dari ketaatannya selama ia puasa di dunia (Lathaif Al Maa’rif karya Ibnu Rajab Al Hambali).
Namun bukan berarti bahwa orang berpuasa tidak boleh menjaga oral hygiene (kebersihan gigi dan mulut). Bahkan, sebagian literatur menjelaskan akan bolehnya melakukan oral hygiene selama puasa. Baik itu gosok gigi menggunakan pasta gigi atau obat kumur ketika puasa Ramadhan (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah 25/25 Saudi Arabia).
Realita sehari-hari juga menjelaskan bahwa sangat jarang sekali sisa pasta gigi itu masuk ke kerongkongan. Seorang yang sikat gigi memahami bahwa sisa pasta gigi serta busanya pasti dibuang. Seandainya ada sedikit sisa pasta gigi yang masuk ke kerongkongan, maka dimaafkan Insyaallah. Karena umumnya hal tersebut tidak disengaja (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz 15:260).
Oleh karena itu, meski sedang puasa Ramadhan, seorang Muslim tetap harus menjaga oral hygiene sebagai bentuk menjaga kebersihan diri. Di samping itu, juga akan menimbulkan rasa nyaman ketika berkomunikasi dengan orang lain.
Semoga bermanfaat.
Mar 15, 2025
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Spesial Ramadhan
Edisi Maret 2025
FIKES UNIMMA
Bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas keislaman kita. Salah satu aspek penting yang perlu kita perhatikan adalah menjaga diri ketika sedang sendirian.
Beberapa orang mampu menjaga diri dari maksiat ketika berada di tengah-tengah orang lain, namun sangat rentan godaan ketika sendirian (HR. Ibnu Majah no.4245, Shahih).
Sebagai contoh yang sering terlihat selama bulan Ramadhan: banyak orang yang tampak puasa, kelihatan shalih atau shalihah. Namun ketika sendirian, sengaja makan dan minum seperti biasanya. Padahal kondisi fisik dan jiwanya sehat wal afiat serta menyadari perilakunya. Bahkan mereka dalam kondisi tidak memiliki alasan yang tepat untuk tidak berpuasa.
Oleh sebab itu, menjaga diri saat sendiri merupakan bentuk kejujuran kepada diri sendiri. Ketika seseorang mampu melakukannya, maka itu menunjukkan kemampuannya menjaga aturan Allah. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada kemampuannya menjaga kejujuran dengan orang lain.
Seorang Muslim yang kuat tidak hanya mampu menjaga aturan Allah di kala banyak orang di sekelilingnya. Namun ia juga mampu menjaganya ketika sendirian, kapanpun dimanapun ia berada.
Ramadhan masih tersisa kurang lebih separuh bulan lagi. Semoga Allah memudahkan kita untuk menuntaskannya dengan baik, Aamiin.
Mar 7, 2025
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-1: Spesial Ramadhan
Edisi Maret 2025
FIKES UNIMMA
Tidur setelah subuh saat Ramadhan
Sebagian referensi menyampaikan bahwa tidur setelah subuh adalah hal yang kurang disukai syariat (HR. Ibnu Abi Syaibah no.5:222 no.25442, Shahih). Di antara alasannya adalah waktu tersebut waktu dibagikan rezeki (HR. Abu Daud no:2606, Shahih) dan potensial menimbulkan rasa malas untuk memulai aktifitas di hari tersebut (Zaadul Ma’ad no.4/22 karya Ibnul Qayyim).
Namun, jika darurat ngantuk ingin tidur pagi di bulan Ramadhan, maka pastikan sudah sahur dan juga shalat subuh. Hal yang tidak kalah penting adalah dilakukan sesekali saja.
Karena bagi seorang Muslim, terlalu sering tidur setelah subuh kemudian bangun siang, nampaknya kurang luwes. Terlebih lagi jika ia laki-laki, sudah berkeluarga dan berkewajiban mencari nafkah di pagi hari.
Alangkah lebih baik, jika setelah subuh digunakan untuk hal yang bermanfaat. Misalnya, bersih-bersih rumah, menyiapkan mencari nafkah di pagi hari, bersosialisasi dengan tetangga, dan aktifitas lainnya.
Semoga bermanfaat.
Mar 7, 2025
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Seri Kepribadian Seorang Muslim
Edisi Februari 2025
FIKES UNIMMA
Kepribadian Seorang Muslim (12): Pandai mensyukuri nikmat pekerjaan
Nabi pernah menyampaikan bahwa: “Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa saja yang tidak berterimakasih pada manusia.” (HR. Abu Daud no.4811, Shahih).
Hadits ini menjadi fondasi karakter seorang Muslim untuk selalu mempertebal rasa syukur atas semua nikmat, termasuk nikmat pekerjaan yang dimiliki saat ini. Terlebih lagi jika pekerjaan tersebut halal.
Salah satu alasannya adalah barangkali tidak semua orang mendapatkan nikmat pekerjaan sebagaimana yang kita rasakan sekarang.
Sayangnya, sebagian orang yang sudah memiliki pekerjaan terlalu sering mengeluh. Seolah-olah pekerjaannya tidak punya kebaikan sama sekali. Sesekali mengeluh itu wajar dan manusiawi. Namun akan menjadi tidak baik ketika berlebihan sehingga malah mengurangi motivasi dan produktivitas kerja.
Bagi para pencari kerja, pekerjaan yang sering kita keluhkan, barangkali menjadi impian mereka. Bagi mereka, setiap hari adalah momen memupuk harapan baru untuk mendapatkan panggilan kerja yang mungkin telah ditunggu lama. Banyak dari mereka yang berusaha keras melamar pekerjaan sana sini, menghadiri jobfair, dan bahkan ada yang sampai melamar pekerjaan yang tidak sepenuhnya sesuai passion mereka. Sebagian dari mereka akhirnya mendapat pekerjaan. Namun tidak sedikit juga yang masih terus mencari.
Oleh sebab itu, Nabi memberikan nasehat agar menjadi seorang Muslim yang pandai berterima kasih, lebih-lebih pada mereka yang sudah memberikan kesempatan kepada kita untuk berada di tempat kerja saat ini.
Hal lain yang juga sangat penting adalah cintailah tempat kerja dan pekerjaan kita. Tak ada gading yang tak retak—setiap tempat pekerjaan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tinggal bagaimana menyikapinya, apakah akan menjadi bahan keluh kesah setiap hari? Atau mungkin sebaliknya, akan menambah rasa syukur setiap waktu?…
Alhasil, nikmati saja dinamika setiap langkah dari pekerjaan kita. Siapa tahu hal tersebut membuahkan pahala yang pada akhirnya memudahkan kita masuk ke Surga, Aamiin.
Feb 21, 2025

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Seri Tanda Hari Kiamat
Februari/2025
FIKES UNIMMA
Tanda Hari Kiamat (22): Banyak hujan yang merugikan
Di antara tanda semakin dekatnya Hari Kiamat adalah banyaknya hujan tapi kurang atau tidak memberikan manfaat bagi manusia (Musnad Imam Ahmad XIII/291 no.7554, Shahih; HR. Muslim XVIII/30, Shahih).
Hadits tersebut mengindikasikan bahwa semakin mendekati Hari Kiamat, jenis hujan yang merugikan manusia akan semakin banyak. Hujan tersebut dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir, longsor, kerusakan sawah, dan yang lainnya.
Meskipun saat ini masih ada hujan yang memberikan manfaat, intensitas hujan yang merusak sepertinya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini, sebagaimana yang dirangkum oleh World Meteorological Organization.
https://wmo.int/media/news/weather-related-disasters-increase-over-past-50-years-causing-more-damage-fewer-deaths
Data riset tersebut menunjukkan akan kebenaran dari apa yang disampaikan hadits di atas.
Semoga Allah subhaanahu wa ta’ala menyelamatkan kita dari hujan yang merugikan, Aamiin.
Recent Comments