Jan 18, 2021
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar acara Launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2021/2022 pada Senin (04/01). Acara diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting cloud. Walaupun masih dalam kondisi pandemi, UNIMMA siap menerima calon mahasiswa baru dari seluruh penjuru nusantara. Dalam memudahkan calon mahasiswa baru dalam mendaftar, UNIMMA memberikan pelayanan yang dapat diakses dari jarak jauh dengan online. Informasi tersebut disampaikan oleh Andi Widiyanto, M.Kom, Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UNIMMA.
“Pada penerimaan mahasiswa baru 2020 lalu, perwakilan dari semua pulau besar di nusantara sudah ada di UNIMMA. Calon mahasiswa baru berasal dari 26 provinsi dengan 514 SMA dan 4 Perguruan Tinggi di Indonesia. PMB di tahun 2021 pelayanannya secara daring melalui laman pmb.unimma.ac.id,” jelas Andi.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan jika proses pendaftaraan, tes, hingga daftar ulang dapat dilakukan secara online. Sehingga calon mahasiswa baru hanya sekali datang ke layanan akademik untuk mengukur jas almamater dan foto Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Gelombang pertama akan dimulai 4 Januari hingga 15 April 2021 dengan batas daftar ulang 30 April 2021, gelombang dua akan dimulai 17 April hingga 16 Juli 2021 dengan batas daftar ulang 30 Juli 2021, dan gelombang tiga dimulai 17 Juli hingga 25 Agustus 2021 dengan batas daftar ulang 27 Agustus 2021. Pada tahun 2021 ini, pendaftaran dibuka melalui jalur tes dan non tes. Sedangkan untuk jalur beasiswa dibuka bagi calon mahasiswa baru yang sudah mendaftar terlebih dahulu dan memenuhi syarat untuk masing-masing beasiswa.
“Tagline #BersamaKitaBisa PMB kali ini mengharapkan seluruh sivitas akademika UNIMMA turut serta partisipasinya dalam mempromosikan UNIMMA,” tambah Andi.
Sementara itu, dalam membuka acara, Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA menyampaikan harapannya target jumlah mahasiswa baru benar-benar terwujud dan menghimbau seluruh sivitas akademika untuk mempromosikan bersama UNIMMA dalam rangka menjadi perguruan tinggi yang berkemajuan.
“Kita berikhtiar input UNIMMA yang kita dapatkan sesuai secara kualitas dan tentunya aspek kuantitas. Target jumlah mahasiswa baru 2021 yang telah dicanangkan dan disosialisasikan sebelumnya, akan menjadi cita-cita kita bersama untuk mewujudkan UNIMMA menjadi perguruan tinggi yang berkemajuan” tutur Rektor.
Acara diakhiri dengan penayangan video launching PMB 2021 dan profil UNIMMA.
Jan 18, 2021
Dalam rangka membahas isu-isu strategis pengembangan institusi keperawatan menuju unggul dan menghasilkan design yang tepat dalam Penguatan Sinergitas Pendidikan Keperawatan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di masa Pandemi Covid 19, Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Muhammadiyah Aisyiyah (AIPNEMA) mengadakan Rapat Tahunan Anggota (RTA) sekaligus seminar internasional yang menghadirkan tiga narasumber dari Malaysia, Thailand dan Indonesia.
Kali ini, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menjadi tuan rumah RTA AIPNEMA 2020 yang digelar selama 2 hari secara daring pada Selasa-Rabu (22-23/12). Kegiatan ini dihadiri oleh institusi pendidikan keperawatan Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia pada jenjang S1/ Profesi Ners, D-3 Keperawatan dan S2 Keperawatan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua AIPNEMA, Dr. Mundhakir, S.Kep., Ns., M.Kep. Menurutnya, RTA AIPNEMA merupakan pertemuan tahunan untuk melakukan evaluasi, program kerja, koordinasi dan membahas isu strategis sekitar kebijakan dunia pendidikan keperawatan. “Diadakannya konferensi ini untuk mendengarkan perspektif dari Malaysia dan Thailand tentang bagaimana menyampaikan proses pendidikan keperawatan di era pandemic ini. Perfektif ini diharapkan dapat memberi kita wawasan dan ide yang bisa diimplementasikan di Indonesia,” tutur Mundhakir.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag serta Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D yang sekaligus memberikan arahan.
Materi pertama seminar internasional disampaikan oleh Dr Rekaya Vincent Balang dari Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS) yang membahas tentang ”Bite The Bullet” Enhancing The Sense of Collegiality in Nursing Education During Global Pandemic”, sementara narasumber kedua Associate Professor Dr. Poolsuk Visudtibhan dari Mahidol University, Thailand membahas tentang “Strategis to Improve Nursing Student’s Learning During the COVID-19 Era”. Dan pembicara yang terakhir disampaikan oleh Rohman Azzam, S.Kp., M.Kep, Sp.KMB, Kepala Divisi Keperawatan Perkumpulan LAMPT-Kes yang membahas tentang “The Policy and Implementation of The 9 Criteria of Accreditation”.
Jan 18, 2021
Bencana Gunung Merapi nampaknya sudah menjadi fenomena yang harus selalu dihadapi dan mendapatkan respon adaptif dari warga beserta seluruh elemen masyarakat lainnya. Tanpa kecuali dengan apa yang telah dilakukan oleh relawan – relawan mahasiswa program studi Farmasi dan keperawatan FIKES UNIMMA. Mereka tengah melakukan kegiatan bakti sosial membantu masyarakat sekitar Gunung Merapi untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Kegiatan tersebut di antaranya, penyuluhan kesehatan, cek kesehatan warga, pembagian sembako dan kegiatan sosial lainnya.
Dekan FIKES UNIMMA yaitu Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp, M.Kes, beserta seluruh jajaran pimpinan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah kesehatan bagi para warga di pengungsian.
Recent Comments