Oct 19, 2024

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Seri Tafsir Juz ‘Amma
Tahun ke-VIII/Oktober/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Tafsir Surat Al Ikhlas (2 – Terakhir)
Berikut kelanjutan faedah dari QS. Al Ikhlas, yaitu:
4) Surat tersebut merupakan sepertiga dari Al Qur’an (HR. Muslim no. 811; Shahih). Maksudnya adalah ketika membacanya maka pahalanya seperti membaca sepertiga Al Qur’an.
5) Rutin membaca Surat Al Ikhlas merupakan salah satu amal yang dapat memasukkan seorang Muslim ke surga (Shahih at Targhib wa at Tarhib (no.2/196, 1478). Hanya saja, dalam hadits tersebut tidak dijelaskan frekuensinya berapa kali dalam satu hari. Intinya, sering-seringlah membaca Al Ikhlas.
6) Surat ini menunjukkan bahwa manusia memiliki hati yang harus dijaga supaya selalu memiliki niat yang baik dalam segala aktifitas.
Karena ketika hati itu baik, maka segala ucapan dan perbuatan dipastikan akan juga baik.
Semoga bermanfaat.
Oct 19, 2024

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-1: Seri Aqidah Nama & Sifat Allah
Tahun ke-VIII/Oktober/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Al Baari’
Al Baari’ bermakna bahwa Allah Maha Menciptakan sesuatu tanpa meniru dari ciptaan-ciptaan sebelumnya; sehingga setiap ciptaan Allah memiliki keunikan tersendiri (Penjelasan Ibnu Atsir). Dalil dari Al Baari’ yaitu QS. Al Hasyr ayat 24 dan Al Baqarah ayat 54.
Pelajaran penting yang dapat dipetik dari Al Baari’ adalah agar setiap Muslim mensyukuri nikmat khususnya nikmat fisik yang Allah telah berikan, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Tidak hanya disyukuri, namun juga wajib dijaga dan dirawat supaya lebih long lasting (awet, tidak mudah sakit, dan sebagainya).
Di samping itu, dengan adanya keberagaman ciptaan fisik manusia, maka tidak diperkenankan mengejek atau membully orang lain. Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa perbuatan tersebut berdampak tidak bagus, baik bagi pelaku atau victim-nya.
Semoga bermanfaat
Oct 19, 2024

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-4: Seri Kepribadian Seorang Muslim
Tahun ke-VIII/September/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Kepribadian Seorang Muslim (5): Mudah Berbenah Diri
Dalam sebuah hadits disampaikan bahwa setiap Muslim memiliki dosa dari waktu ke waktu. Bahkan terkadang, ada yang susah meninggalkan dosa hingga terbawa sampai wafat. Meskipun begitu keadaannya, seorang Muslim yang serius keimanannya akan mudah bertaubat dan diingatkan ketika berbuat kesalahan (HR. Ath Thabrani no.11810; Shahih).
Hadits di atas menunjukkan bahwa seorang Muslim bukanlah pribadi yang sempurna atau bebas dosa. Namun, pribadi yang seringkali memiliki banyak kesalahan, baik kepada Allah atau manusia. Oleh sebab itu, menjadi manusia sempurna adalah hal yang sangat sulit untuk dicapai. Namun, menjadi manusia yang selalu memperbaiki diri adalah hal yang sangat mungkin untuk diraih.
Semoga bermanfaat.
Sep 20, 2024

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-3: Seri Tanda Hari Kiamat
Tahun ke-VIII/September/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Tanda Hari Kiamat (17): Masjid mewah tapi sepi jama’ah
Di antara tanda semakin dekatnya Hari Kiamat adalah banyak orang yang berlomba-lomba dalam bermegah-megahan membangun masjid, namun lalai memakmurkannya (HR. Abu Daud No.449, Shahih).
Fenomena tersebut yang menjadi salah satu kekuatiran Nabi Shallallaahu alaihi wa sallam. Begitu juga yang mungkin sering kita lihat, bahwa sebagian masjid-masjid mewah yang dibangun dengan biaya yang sangat fantastis, dalam kesehariannya “kurang makmur” dengan Ibadah.
Pada dasarnya, membangun masjid termasuk hal baik dan berpahala jariyah. Masjid-pun juga perlu dihias sewajarnya untuk meningkatkan daya tarik dan dirawat, dibersihkan untuk menambah rasa betah ibadah.
Selain membangun dan sebagainya, yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana memakmurkannya supaya biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan tersebut tidak terkesan sia-sia.
Semoga bermanfaat.
Sep 20, 2024

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Seri Tafsir Juz ‘Amma
Tahun ke-VIII/September/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Tafsir Surat Al Ikhlas (1)
Berikut beberapa pelajaran menarik dari Tafsir QS. Al Ikhlas, di antara:
Pertama
Surat ini termasuk surat Makkiyah yaitu surat yang diturunkan Allah ketika Nabi Muhammad masih berada di Mekah. Ketika itu orang-orang Musyrik bertanya kepada beliau “Sebutkan nasab Rabbmu kepada kami?”, kemudian turunlah ayat “Qul huwallahu ahad” (Katakan Allah itu Esa/satu dan tidak memiliki nasab/keturunan) (HR. Tirmidzi no.3364, Hasan).
Kedua
Surat ini menegaskan bahwa Allah tidak memiliki anak atau diperanakkan. Dia adalah Dzat yang satu, abadi dan tidak akan pernah memiliki akhir/kematian (Tafsir Juz ‘Amma no.1/77 karya Musa’id Ath-Thayyaar).
Ketiga
Surat ini mengajarkan kepada setiap Muslim agar menghiasi hati dan perilaku dengan Ikhlas yaitu ketika beribadah atau beramal shalih dilakukan dengan tulus; serta berharap pahala dari Allah subhaanahu wa ta’ala (Syarah Al Aqidah Al Wasithiyyah karya Ibnu Utsaimin).
Semoga bermanfaat.
Bersambung…
Sep 20, 2024

Kajian Online Pekanan
Pekan ke-1: Seri Aqidah Nama & Sifat Allah
Tahun ke-VIII/September/2024
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Al Khaliq
Salah satu nama Allah adalah Al Khaliq, yang bermakna yang menciptakan makhluk atau sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya (QS. Al Fussilat ayat 37). Nama ini menandakan bahwa Allah Maha Pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta. Misalnya, udara, air, tanah, hujan, planet, alien, meteor, dan sebagainya.
Dengan HikmahNya, Allah menciptakan alam semesta dalam waktu enam hari (QS. Al A’raf ayat 54). Meskipun sebenarnya, Allah mampu menciptakannya dalam sekejap, hanya mengatakan “Kun!”, maka langsung jadi. Akan tetapi, Allah tidak demikian.
Sebagian referensi mengungkap hikmah dari penciptaan tersebut yaitu agar setiap Muslim tidak terburu-buru dalam berbuat sesuatu sebagai bentuk sikap kehati-hatian. Begitu juga disarankan untuk tidak sekejap dalam membuat sesuatu. Semua ada proses yang harus dilalui; tahap demi tahap; yang mungkin membutuhkan jangka waktu tertentu (Zadul Maasir no.3/162 karya Ibnu Al Jauzi).
Semoga bermanfaat.
Recent Comments