Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Seri anak dan keluarga
Edisi LI/Tahun ke-VI/Agustus/2022
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA

Jangan buru-buru dipondokkan

Ustadz Abdullah Zaen Lc, MA, pengajar di Pondok Pesantren Tunas Ilmu Purbalingga pernah menyampaikan bahwa ada sebagian santri yang dari SD hingga SMA berada di pondok. Namun sayangnya, ia lebih nakal dari anak yang bukan pondokan. Barangkali diantara sebabnya adalah ia merasa tertekan (belum siap dipondok namun dipaksa orang tua) atau memang kurang kasih sayang dari orang tuanya.

Video lengkapnya ada di link ini:
https://youtube.com/shorts/f7fnOYAr5LU?feature=share

Kemudian Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, MA, alumni Universitas Islam Madinah menambahkan bahwa anak dapat mulai dipondokkan ketika sudah mau masuk SMP. Karena ketika SD adalah “Golden Period” bagi orang tua untuk memaksimalkan kedekatan dengan anak-anak.

Berikut penjelasan beliau:
https://youtu.be/NRDp_JPWTCE

Namun, haruskah anak selalu dipondokkan? Tidak harus. Jika orang tua mampu mendidiknya atau membimbingnya, maka lebih baik anak tetap bersama orang tuanya. Hal tersebut lebih menenangkan hati karena semua perkembangan dan pertumbuhan anak dapat dipantau dengan maksimal.

Semoga bermanfaat.