Aug 11, 2022
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Seri anak dan keluarga
Edisi LI/Tahun ke-VI/Agustus/2022
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Jangan buru-buru dipondokkan
Ustadz Abdullah Zaen Lc, MA, pengajar di Pondok Pesantren Tunas Ilmu Purbalingga pernah menyampaikan bahwa ada sebagian santri yang dari SD hingga SMA berada di pondok. Namun sayangnya, ia lebih nakal dari anak yang bukan pondokan. Barangkali diantara sebabnya adalah ia merasa tertekan (belum siap dipondok namun dipaksa orang tua) atau memang kurang kasih sayang dari orang tuanya.
Video lengkapnya ada di link ini:
https://youtube.com/shorts/f7fnOYAr5LU?feature=share
Kemudian Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, MA, alumni Universitas Islam Madinah menambahkan bahwa anak dapat mulai dipondokkan ketika sudah mau masuk SMP. Karena ketika SD adalah “Golden Period” bagi orang tua untuk memaksimalkan kedekatan dengan anak-anak.
Berikut penjelasan beliau:
https://youtu.be/NRDp_JPWTCE
Namun, haruskah anak selalu dipondokkan? Tidak harus. Jika orang tua mampu mendidiknya atau membimbingnya, maka lebih baik anak tetap bersama orang tuanya. Hal tersebut lebih menenangkan hati karena semua perkembangan dan pertumbuhan anak dapat dipantau dengan maksimal.
Semoga bermanfaat.
Aug 4, 2022
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-1: Seri aqidah
Edisi L/Tahun ke-VI/Agustus/2022
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Aqidah tentang perjalanan ruh (40): Rantai di neraka
Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala” (QS. Al Insan ayat 4).
Dalam ayat yang lain:
“Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, sambil mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar di dalam api” (QS. Ghafir ayat 71-72).
Beberapa ahli tafsir menyampaikan bahwa telah disediakan rantai bagi mereka yang meninggal dunia dalam keadaan bukan seorang Muslim. Rantai tersebut akan mengikat kaki, tangan dan leher mereka. Kemudian menyeretnya ke dalam air dan api yang sangat panas.
Demikian menurut Tafsir Ash Shaghir oleh Fayiz bin Sayyaf As Sariih; dimuraja’ah oleh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz Al Awaji, Professor Tafsir Universitas Islam Madinah.
Di antara pelajaran lain dari dua ayat tersebut adalah pentingnya istiqamah menjaga keislaman dan keimanan hingga akhir hayat.
Bersambung…
Jul 28, 2022
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-4: Seri adab & tazkiyatun nufus
Edisi XLIX/Tahun ke-VI/Juli/2022
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
WhatsApp ibarat rumah
Dr. Musyaffa’ Ad Dariny, MA, alumni Universitas Islam Madinah dan pengajar di STDI Imam Syafi’i, Jember pernah menyampaikan nasehat yang kurang lebih maknanya:
WhatsApp (WA) kita seperti rumah kita. Kita berhak mengatur segala sesuatu di dalamnya. Kita boleh memblokir kontak, menonaktifkan centang biru serta “last seen”, tidak membalas pesan jika mengganggu, menunda membalas pesan karena maslahat tertentu dan yang lainnya.
Selesai ucapan beliau.
Namun, jika kita ingin mengaktifkan semua fitur di WA juga tidak apa apa. Yang terpenting adalah kita tidak perlu mempermasalahkan rekan² kita yang memiliki settingan yang berbeda. Karena terkadang dalam sebagian kondisi, seorang Muslim memerlukan privasi.
Kajian beliau ada di video berikut:
https://youtu.be/OUoqAeswJIw
Begitu juga, Dr. Sufyan Baswedan, MA, alumni Universitas Islam Madinah dan pengajar di STDI Imam Syafi’i, Jember menegaskan hal yang sama. Dalam pandangan beliau, permasalahan WA tidak ada hubungannya dalam ajaran Islam; sehingga kita boleh menonaktifkan semua atau sebagian fitur di dalamnya.
Video lengkapnya ada di link ini:
https://youtu.be/-glWSZ3XV3w
Semoga bermanfaat.
Jul 22, 2022
Pekan ke-3: Seri fiqih
Edisi XLVIII/Tahun ke-VI/Juli/202
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Batalkah puasa karena test swab?
Test swab tidak membatalkan puasa. Karena media atau alat usap yang digunakan tidak sampai ke tenggorokan. Oleh karena itu, orang yang melakukan test korona sementara ia sedang puasa, maka ia tetap melanjutkan puasanya.
Demikian yang difatwakan oleh Fatwa Lajnah Al Ifta Yordania no.3570.
https://www.aliftaa.jo/Question2En.aspx?QuestionId=3570#.Ytfpia-lYQY
Semoga bermanfaat
Jul 14, 2022
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-2: Seri anak dan keluarga
Edisi XLVII/Tahun ke-VI/Juli/2022
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Tidak perlu dibandingkan
Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA* dalam akun Instagramnya pernah menyampaikan:
Tidak perlu iri dengan hijaunya rumput tetangga. Sebab kita tidak mengetahui, sejatinya rumput tersebut asli atau sintetis. Namun, jangan juga bersikap sinis dengan meragukan hijaunya rumput tetangga.
Lebih baik fokus mensyukuri rumput sendiri. Sebab kita yakin itu asli. Walau kadang terlihat kurang begitu hijau.
————–
Selesai ucapan beliau.
Kata “rumput” hanyalah kiasan bahwa seorang Muslim tidak perlu membandingkan apa yang ada di rumahnya dengan apa yang ada di rumah orang lain. Beberapa hal yang sering menjadi objek pembanding adalah pasangan, anak, harta, dan gelar atau status sosial. Selain tidak ada manfaatnya, membanding-bandingkan nikmat dapat mengurangi rasa syukur. Dalam sebagian kondisi akan menimbulkan kompetisi harta, rasa iri dan bahkan saling berburuk sangka.
Setiap rumah di sekeliling kita memiliki versi kehidupannya sendiri – sendiri. Disyukuri saja apa yang sudah kita miliki hingga hari ini. Terlepas banyak atau sedikit, komplit atau tidak komplit. Tidak hanya itu, kenikmatan tersebut juga perlu dijaga dan dirawat agar dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah subhaanahu wa ta’ala.
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin.
*Beliau adalah Alumnus Universitas Islam Madinah dan kini menjadi pengajar di Pondok Pesantren Tunas Ilmu Purbalingga. Banyak kajian beliau di youtube membahas tentang parenting.
Jul 8, 2022
Kajian Online Pekanan
Pekan ke-1: Seri aqidah
Edisi XLVI/Tahun ke-VI/Juli/2022
Program “Go Islamic”
FIKES UNIMMA
Aqidah tentang perjalanan ruh (39): Neraka memiliki 70.000 tali kekang
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda: “Neraka pada hari kiamat akan didatangkan dan ia memiliki 70.000 tali. Pada setiap talinya terdapat 70.000 malaikat yang menariknya” (HR. Muslim no.2842; Shahih).
Hadits ini menunjukkan akan besarnya ukuran Neraka karena memiliki 70.000 ribu tali dan setiap tali ditarik oleh 70.000 ribu Malaikat. Artinya bahwa terdapat 4.9 Milyar Malaikat bertugas mengurusi hal tersebut.
Dalil di atas juga dapat sebagai sarana meningkatkan rasa takut kepada Allah subhaanahu wa ta’ala. Dengan rasa tersebut, harapannya dapat menambah semangat Ibadah dan juga keikhlasan dalam beramal.
Bersambung…
Recent Comments