Matching Fund (MF) merupakan dana padanan yang diberikan kepada perguruan tinggi dan industri yang berkolaborasi dalam pengembangan inovasi melalui platform Kedaireka. Program ini telah dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) sejak tahun 2021. Tim Ahli Matching Fund Kedaireka menyampaikan bahwa program ini dibuat tidak hanya untuk menghilirisasi inovasi dari perguruan tinggi, tetapi juga untuk menghuluisasi masalah yang ditemukan di dunia nyata untuk diteliti dan ditemukan jawabannya. Program Matching Fund-Kedaireka telah berkontribusi dalam mempercepat proses hilirisasi hasil riset dan inovasi insan perguruan tinggi ke dunia industri.

Dalam rangka meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam penelitian, beberapa dosen keperawatan FIKES melibatkan mahasiswa dalam penelitian MF tersebut. Atas keterlibatannya tersebut sejumlah dua mahasiswa mendapatkan rekognisi Karya Tulis Ilmiah yaitu Hervina Isnanti dengan judul KTI dengan judul “Komersialisasi Salep KATRINA sebagai obat topikal luka bakar (Burn Minor) berbasis madu manuka dan daun kersen (MUntingla Calabura L)” dan telah menyelesaikan Rekognisi Karya Tulis Ilmiah Prodi Keperawatan (D-3) Tahun 2024. Kemudian, Shella Oktavia C , Penelitian Hibah P2VUPT (Penelitian Produk Vokasi Perguruan Tinggi) tahun 2022 dengan judul “Pengembangan Salep Kombinasi Madu Manuka dan Daun Kersen (Muntingia Calabura L.)” Sebagai Obat Luka Bakar. Adapun dosen yang terlibat dalam penelitian tersebut adalah Ns. Estrin Handayani, MAN, Ns. Eka Sakti Wahyuningtyas, M.Kep dan apt. Ratna Wijayatri, M.Sc. Sementara itu, dalam ujian sidang hasil, ada dua dosen yang menguji yaitu Puguh Widiyanto, S.Kp, M.Kep (WR 1 UNIMMA) dan Ns. Priyo, M.Kep (Kaprodi Ners).

Semoga rekognisi tersebut dapat semakin meningkatkan prestasi mahasiswa, khususnya dalam bidang kolaborasi riset dengan dosen.